Kapolres Lombok Utara Tekankan Pentingnya Pelaksanaan tugas Ops Mantap Praja Rinjani 2024

Lombok Utara NTB - Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si. memimpin apel jam pimpinan yang berlangsung di Lapangan Tatag Trawang Tungga Polres Lombok Utara pada Senin pagi, 30/9/2024. 

Dalam amanatnya, Kapolres menekankan pentingnya pelaksanaan tugas dengan baik dalam Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 yang telah memasuki tahapan kampanye hingga 60 hari ke depan.

Baca juga: Ketua MPR RI Bamsoet Juara Satu Kelas Eksekutif Kejuaraan Menembak Jaksa Agung Cup 2022

“Seluruh personil diharapkan dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja Rinjani 2024, ” ujar AKBP Didik.

“Kita harus memastikan bahwa setiap tahapan kampanye berjalan dengan aman dan tertib, demi menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Kabupaten Lombok Utara.” Imbuhnya

Baca juga: Panglima TNI Hadiri Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan Tahun 2022

Apel ini dihadiri oleh Wakapolres Kompol I Nyoman Adi Kurmiawan, seluruh pejabat utama, perwira, personil satuan fungsi, dan ASN. Kehadiran para pejabat dan personil ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Lombok Utara.

Dalam apel tersebut, Kapolres juga memberikan arahan khusus terkait strategi pengamanan dan koordinasi antar satuan fungsi untuk menghadapi berbagai potensi gangguan selama masa kampanye. 

Baca juga: Di Hari Bhayangkara ke 76, Kapolda NTB Mendapat Surprise dari Danrem 162/WB

“Kerjasama dan komunikasi yang baik antar satuan fungsi sangat penting untuk keberhasilan Operasi Mantap Praja Rinjani 2024, ”Kata Kapolres. 

Disamping itu Kapolres menekankan kepada seluruh pejuang tangguh Polres Lombok Utara harus handarbeni (rasa memiliki) , atas apa yang harus di perbuat demi kemajuan dan kebaikan Polres Lombok Utara, disamping itu beliau menekankan untuk selalu berbuat baik menjadi Polisi baik, yang dapat bermanfaat untuk keluarga, Institusi dan masyarakat sehingga dapat membangun kepercayaan (trust building) terhadap Institusi Polri, hindari perbuatan underestimate yang dapat merusak nama baik Institusi. Dan tetap jaga Netralitas Polri jelang Pilkada 2024 guna terciptanya Pilkada yang aman, nyaman dan damai. (Adb) 

Baca juga: Dr. H. Prim Haryadi, SH.,MH: Penyelesaian Sengketa Melalui Gugatan Perdata